--> Skip to main content

Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Indonesia

Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Indonesia

Sampurasun .... Rampes... Pelabuhan Sunda Kelapa. Jakarta tak hanya menawarkan modernisasi budaya dan gedung – gedung yang menjulang tinggi atau gedung pencakar langit, tetapi Jakarta juga menawarkan keindahan masa lampaunya, salah satunya yaitu Pelabuhan Sunda kelapa.

Sunda Kelapa dikenal dengan nama sebuah pelabuhan dan daerah sekitarnya yang terletak di Jakarta, Indonesia. Daerah Sunda Kelapa ini sangat penting karena menurut keterangan yang saya pernah baca, katanya desa di sekitar pelabuhan Sunda Kelapa adalah cikal -bakal kota Jakarta yang hari jadinya ditetapkan pada tanggal 22 Juni 1527.

 Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Indonesia
 Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Indonesia

Pelabuhan Sunda Kelapa telah dikenal semenjak abad ke-12 dan kala itu merupakan pelabuhan terpenting. Namun pada awal tahun 1970-an, nama kuno Kalapa kembali digunakan sebagai nama resmi pelabuhan tua ini dalam bentuk "Sunda Kelapa".

Katannya Pelabuhan Sunda Kelapa direncanakan menjadi kawasan wisata karena nilai sejarahnya yang tinggi.

Dan menurut keterangan yang saya baca juga pelabuhan Sunda Kelapa memiliki luas daratan 760 hektar serta luas perairan kolam 16.470 hektar, terdiri atas dua pelabuhan utama dan pelabuhan Kalibaru. Pelabuhan Kalibaru panjangnya 750 meter lebih dengan luas daratan 343.399 meter persegi, luas kolam 42.128,74 meter persegi, dan mampu menampung sekitar 65 kapal antar pulau dan memiliki lapangan penumpukan barang seluas 31.131 meter persegi.
Dari segi sejarah, pelabuhan ini pun merupakan salah satu tujuan wisata bagi DKI.
Untuk dikirim ke pulau Topang Riau

Tidak jauh dari pelabuhan ini terdapat Museum Bahari yang menampilkan dunia kemaritiman Indonesia masa silam serta peninggalan sejarah kolonial Belanda masa lalu.

Di sebelah selatan pelabuhan ini terdapat pula Galangan Kapal VOC dan gedung-gedung VOC yang telah direnovasi. Selain itu pelabuhan ini direncanakan akan menjalani reklamasi pantai untuk pembangunan terminal multifungsi Ancol Timur sebesar 500 hektar.

Nah Berhubung saya kemarin ada tugas Jalan – jalan  ke Pelabuhan Sunda Kelapa jadi saya bisa melihat langsung situasi dan kegiatan di Pelabuhan Sunda Kelapa.

Sambil melaksanakan tugas pekerjaan sambil melihat dan ngobrol dengan kuli Bongkar muat, kalau tidak salah namanya kang Ujang asli dari Serang Banten. Ayah 5 Anak ini sudah 10 Tahun,
Kata kang Ujang dia menggantungkan hidup sebagai kuli panggul tetap dijalani. Meski mereka menganggap kehidupan di desa jauh lebih enak dan tenang. menawarkan jasanya sebagai kuli bongkar muat atau kuli panggul di Pelabuhan Sunda Kelapa. Pria berusia 42 tahun itu mengaku tertarik menjadi kuli panggul atas ajakan teman sekampungnya

Hari-harinya bongkar muat barang di pelabuhan Sunda Kelapa dengan ratusan kuli lainnya, dia memikul beban dari bongkar muat kapal. Kang Ujang bisa mendapatkan upah sekitar Rp 50 - 100 ribu per hari. " Itu belom dipotong dengan makan," kata kang Ujang. 



Kuli-kuli panggul ini biasanya melewatkan waktu istirahat mereka tanpa makan siang agar pekerjaan mereka bisa cepat kelar. Satu yang pasti, menghemat upah yang diterima. Tapi kalau pas pekerjaan bongkar muat tidak ada ya waktu istirahat dan makan siang jadi tambah banyak.



Ini bukan topi, helm, tapi ini mangkuk untuk cairan timah


Kang Ujang mengaku duit yang diterima sebagai kuli Bongkar Muat itu cukup, dia masih mampu menghidupi keluarganya. Bahkan, masih bisa menyisihkan sebagian upahnya untuk keluarga di kampung. Kang Ujang juga tak berkeinginan mencari pekerjaan lain. Alasannya, dengan modal tenaga kasar, penghasilan dari pekerjaan lain akan sama saja. Bahkan, mungkin bakal lebih sedikit.

Nah berikut ini ada vidio YouTube tentang Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Indonesia 



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
Comments
0 Comments